cappadocia turki

Traveling ke Turki Ngikut Travel Agen

Turkiye

Masih soal Turki, kali ini mau sharing soal jalan-jalan ke Turki episode ngikut travel Agent. Nah untuk bagian ini cocok bagi mereka yang belum pernah jalan-jalan ke Turki, atau masih takut jalan sendiri. Bisa juga bagi mereka yang masih ragu-ragu, meraba-raba atau sekedar shopping around. Ini juga pass bagi mereka yang nggak mau ribet, senang diatur-atur, senang foto-foto bareng, senang belanja-belinji juga heboh-hebohan di bus. Pokoknya yang di SMA nya dulu anak manis dan dengar-dengaran ini pas banget. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Do your Homework

Motto ini sebenarnya berlaku buat perjalanan kita kemana saja. Nggak cuman ke Turki.

Jauh-jauh hari sebelum ke Turki, saya tuh udah research kiri kanan dan atas bawah. Kanal-kanal youtube juga saya pantengin sampe dikirimin surat peringatan sama Bang Rhoma gegara sering begadangin youtube. Saya juga gabung group facebook dan lain-lain. Pokoknya everything about Turki saya cari tau. Dari yang berbahasa Indonesia, Bahasa Turki, sampe Bahasa Gorontalo. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Tidak jarangsaya juga nanya-nanya ke travel-agent yang suka nawarin paket tour ke Turki di group-group yang saya ikutin. Dan ternyata para travel ini ada rupa-rupa warnanya kayak lagu balonku ada lima. Ada travel yang belum apa-apa sudah minta uang depe 2 juta. What? Info aja belum di kasih tau udah minta uang duluan.

Ada juga travel yang awal-awalnya minta nomor WA. Begitu dikasih, langsung nomor kita dibombardir dengan berbagai foto-foto dan video orang2 yang sudah ke Turki. Ampun dah.

I donโ€™t need that!!. Yang lucunya video2 yang dikirim adalah punya orang lain yang berseliwaran di dunia Maya. Terus dipake buat materi marketing mereka.

Ada lagi yang nanya-nanya masih joblo atau udah nikah ? Hihihihโ€ฆ kalau mau nyari jodoh saya akan ke situs yang matrimonial kali bukan traveling.

Intinya kita mesti sabar-sabar nyari informasi yang kita butuhkan. Jangan mau terpesona oleh foto-foto dan video yang ada di promo. Terus langsung buru-buru bayar tanpa info yang jelas soal keberangkatan dan lain-lain. Kalo perlu datangi kantor mereka biar jelas tanya macam-macam sebelum mengambil keputusan. Karena jaman now, udah nggak ada excuse lagi kalo kita sampe kena tipu. Karena mencari informasi itu sedekat ujung jari kita.

Fyi, para-agent yang saya tanya-tanya ini ada juga yang belum pernah ke Turki. Jadi pas saya tanya ini dan itu, timeline, outfit apa yang mesti dibawa, nama hotel, things to do, makanan dan lain-lain. Mereka harus google dulu. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Tapi nggak papa kita mesti maklum. Nggak usah baper karena mereka juga lagi nyari makan. Nggak semua infonya mereka tau. Makanya info itu kita mesti do it sendiri. โ€œDo your homeworkโ€

Destinasi Turki

Dari hasil research dan interview dengan para-agent, secara umum paket yang di tawarkan para travel agent ini hampir sama semua yaitu daerah mainstream yang ada di Turki Misalnya, dari Istanbul- Bursa- Kusadasi-Ephesus-Pamukkale-Konya-Cappadocia-Ankara-Istanbul. Atau sebaliknya, Istanbul-Ankara-Cappadocia-Konya-Pamukale-Kusadasi-Bursa-Istanbul.

Destinasi ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan seperti cuaca, kapasitas hotel atau bis serta tour guide yang available. Semuanya destinasi ini akan ditempuh dengan bis besar yang muat 40 orang, biasanya ditempuh 7 atau 9 hari sesuai kondisi. Tour guidenya sendiri biasanya orang Turki yang bisa Bahasa Indonesia. Tentu dengan logat turkinya.

Hotel yang di kasih juga kelas bintang 4 atau 5 cukup nyaman dan sudah termasuk makan.

Soal harga paket tour ini biasanya kisaran 15 Jt sampai 30 JT. Sudah termasuk semuanya tiket, tour guide, makan sampe muntah. Pokoknya tinggal duduk manis di bus sambil dengerin ceramahnya tour guide soal sejarah Turki, tidur di hotel, bangun-bangun udah di Indonesia lagi. Hihihi just kidding.

Nah, diantara kota-kota yang akan dikunjungi ini, kita akan berhenti di beberapa tempat shopping dimana yg punya toko sudah kerja sama sama dengan tour guide untuk bawa peserta ke sana. Di sini juga kemampuan tawar menawar anda akan di uji ketajirannya. Kalo cuman iseng-iseng pingin tau harga mending disimpan dalam hati aja.

Pernah ada salah salah satu dari peserta di kejar-kejar sampe di parkiran bus oleh pedagang karpetnya supaya bayar karpetnya. Pokoknya agresif banget. Siapin diri aja dari sekarang.

Kalo memang nggak niat beli cukup liat-liat aja. Sebagai gambaran harga sepotong karpet yang handmade ditoko ini harganya bisa buat uang dp rumah beli di tanah air. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š Muahal.

Oh, iyach kita juga nggak boleh foto-foto atau ngambil video di tempat ini mengingat desain dan copyright dari design karpet yang dijual sangat otentik.

Di samping itu nanti ada juga toko yang jualan jaket. Disana kita akan sajikan fashion show yang memperagakan product jacket yang dijual oleh toko tersebut.

Nah di belakang layar tour guide kita akan bisik-bisik ke yang punya toko, kira-kira siapa peserta yang bertampang ada duitnya dan juga doyan shopping.

Peserta ini akan diajak ke belakang panggung dipakein produk dari jaket-jaket tersebut terus jalan di catwalk. Kita akan dibikin feeling persis kayak model dadakan gitu.

Ujung-ujungnya jadi deh beli jacket. ini biasa trik marketingnya.

Waktu itu berhubung karena tampang saya yang obvious banget fakir miskin, maka saya tidak lulus seleksi untuk diajak ke panggung catwalk. Hahahaha…

Soal jaketnya sendiri secara kualitas menurut saya pribadi overprice alias kemahalan. Saya bisa dapat jaket yang sama atau lebih baik kualitasnya di London atau di Amerika yang harganya jauh lebih murah. Apalagi kalo nyarinya di thrift store.

Selain toko karpet, toko Jaket, kita juga nanti akan dibawa ke toko perhiasan atau batu-batu buatan Buatan Turki. Disini kita akan di kasih presentasi oleh mahasiswa Indonesia proses pembuatan batu-batu permata ini. Bla bla blaโ€ฆ setelah itu lagi-lagi terserah anda, silahkan liat-liat dan kalau mau beli jangan lupa ilmu kanuragan tawar-menawarnya dimaksimalkan. Jangan lupa juga kalo harganya disini dalam kurs Dollar.

 

Ankara

Setelah keluyuran selama tiga hari di Istanbul, saya akhirnya ikutan landtour dengan salah satu group. Dan kota yang menjadi tujuan pertama kami adalah Ankara.

Jaraknya sekitara dua jam dari Istanbul. Di sini kita hanya makan siang dan mengunjungi makamnya Mustafa Kemal Attaturk. President pertamanya Negara Turki. Pak Attaturk sendiri cukup kontraversi bagi wargaTurki. Kalau kita tanya ke orang-orang Turki, ada yang mendukung banyak juga yang membenci. Sama kalo kita nanya soal Donald Trump ke orang-orang Amerika. Tapi saya tidak ingin membahas hal ini. Beda forum. Point yang saya ingin share disini adalah dari perspektif traveler. Kawasan museleum sendiri sangat besar lapangannya. Seringkali juga dipakai buat acara-acara wisudawan atau graduation. Tapi jangan salah petugas-petugas yang menjaga kawasan ini lumayan jutek. Pernah saya lagi foto selfie terus di samperin sama petugas bersenjatanya. Dengan Bahasa Turki meminta saya untuk menghapus photo saya. Jelas-jelas saya auto bingung, salah saya apa coba. Kegantengan kagak tampang miskin iya. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Ternyata usut punya usut dia nggak mau ada background mobil jendral di belakang foto saya. Ampun dijeee. Sampe segitunya. Jadi teringat seorang jendral yang sedang disidang ditanah air.

Selebihnya moseleum ini rada mirip Lincoln monument yang ada di daerah washinton DC. Arsiteknya berkesan modern. Setiap 8 atau 12 jam jam akan ada pergantian petugas yang berjaga-jaga. Mirip-mirip yang di Buckingham palace gitu deh tapi masih antic seragamnya guard dari bukcingham palaca. Dan petugasnya lebih tourist friendly di London. Jadi di sini, kita siap-siap mental aja dijutekin sama guardnya. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š keep cool, calm dan senyum yang lebar.

Cappadocia

Cappadocia adalah salah satu kota yang selalu dijual para travel agent. Bukan hanya Indonesia tapi juga di Turki. Sejak menjadi background di laying-layang putus, buanyak banget orang Indonesia yang pingin main ke sini. Di sini kami naik hot air ballon. Harganya lumayan mahal. 250 US dollars. Durasinya sekitar 30-60 menit. Kita dijemput pagi-pagi buta di hotel. Naik van, sopirnya juga ugal-ugalan. Saat itu saya duduk disamping supir. Karena jalanan lumayan terjal, saya negur ke babang supirnya. Bang pelan-pelan aja soalnya banyak emak-emak di belakang. Ehh saya malah diomelin balik sama babangnya. Lho ini kok lebih galakan dia daripada customer. Padahal kita kan bayar bukan numpang. Perasaan kemarin saat bayar 250 dollar nggak termasuk paket di omelin. Persis kayak nagih hutang kepada yang kita minjamin uang. Kala itu saya nggak bisa komplin ke tur guidenya juga karena dia nggak ikut. Molor di hotel.

Cappadocia

Pas naik hot air ballon lumayan fun. Pemandangan yang kita di bawah memang beda dibanding hot air balloon di Dubai atau tempat lain. Di sini Nampak kota-kota tua bawah tanah yang terlihat dari atas mirip jamur-jamur yang tumbuh di musim hujan. Terus balloon ride kita juga didekatin ke rumah-rumah yang terbuat dari batu tersebut, sehingga kita bisa liat lebih dekat pintu atau gua gua itu. Downsidenya, di atas cukup dingin jadi mesti pake jaket hangat. Terus kadang tour ini di cancel kalau cuaca tidak memungkinkan. Soal view memang brethtaking banget. Kalo memang ada uang, boleh juga di coba. Dari pada belanja barang-barang yang bisa bikin koper beranak. Mungkin duitnya bisa dipakai buat mengukir memory. Apalagi yang jalannya sama pasangan. Pokoknya asik dahh. Ada cerita nanti buat anak cucu. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Oh yach soal harga, sebenarnya bisa dapat lebih murah kalo kita jalan sendiri. Asal mau nyari aja. Nyari hotel sendiri sama hot air balloon sendiri. Yang ini idenya buat para backpacker sejati.

Untuk pembahasan kota yang ini nanti bersambung yachโ€ฆ.

Your money will return, your time wontโ€

#turki #turkey #turkiye #infoturki